pernikahan Kristen |
Di Alkitab, ayat yang paling terkenal tentang hubungan suami dan istri adalah di Efesus 5 dan Kolose 3. Bunyinya juga sama yaitu
Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
Dalam satu pertemuan COOL keluarga muda, ada diskusi yang menarik. Sebenarnya, lebih dulu mana sih suami mengasihi istri atau istri tunduk duluan ke suami? Pertanyaannya jadi kayak pertanyaan duluan mana ayam atau telor ayam ya? wkwk... Waktu diskusi, banyak pendapat ternyata, dan menurut saya ada dua pendapat yang menarik dan ingin saya tuliskan di sini.
Pendapat pertama, sebetulnya tidak ada rumusan resmi atau baku tentang siapa yang harus lebih dulu melakukan, suami dulukah atau istri dulukah. Tergantung siapa yang lebih dulu mengerti tentang Firman ini dan mau melakukannya tanpa banyak mikir. Istilahnya sih lebih rohani mana, suaminya atau istrinya? Kalau suaminya yang lebih rohani biasanya suaminya yang lebih dulu melakukan bagiannya, tanpa perlu menghakimi istrinya yang belum mengerti. Sebaliknya juga demikian.
Kerohanian seseorang itu bukan ditentukan dari seberapa banyak dia tahu Firman Tuhan tapi lebih kepada seberapa banyak dia melakukan apa yang tertulis di Firman Tuhan, tentunya dengan tuntunan Roh Kudus. Karena Firman Tuhan itu penuh dengan hikmat Tuhan yang kadang-kadang susah untuk dipahami dengan hikmat manusia. Makanya kita sangat bergantung pada Roh Kudus.
Pendapat kedua, nah ini justru yang sangat menarik. Kalau diperhatikan, bagian suami adalah mengasihi istri sedangkan istri tidak dituntut untuk mengasihi atau bahasa lainnya adalah mencintai, tapi disuruh untuk tunduk. Padahal kalau menurut pendapat dunia, apalagi di novel atau film romantis gitu ya, banyak orang itu mendambakan pernikahan yang harmonis dimana suami-istri saling mencintai, happily ever after. Itu adalah konsep pernikahan harmonis yaitu saling mencintai. Tapi Firman Tuhan berkata lain, hmm...
Tapi kalau kita merenungkan lebih dalam lagi, pria dan wanita itu pada dasarnya berbeda. Seorang wanita butuh dicintai oleh suaminya, butuh diperhatikan, butuh disayang, walaupun nggak harus bilang i love you tiap hari lho ya. Sedangkan pria butuh dihargai, dihormati oleh istrinya. Wanita sering ngomel kalau suaminya kurang perhatian. Dan pria selalu bermasalah dengan ego nya.
Mungkin itulah kenapa Firman Tuhan menuliskan 'hai istri tunduklah pada suamimu dan suami kasihilah istrimu seperti kamu mengasihi dirimu sendiri'.
0 comments:
Post a Comment