Saturday, August 13, 2011

Mengajak OLA maen


Sudah sebulan OLA masuk sekolah kembali ke K5. Gurunya baru, namanya Mrs. Erna. 

OLA termasuk anak yang sedikit bermasalah di sekolah. Moody banget. Guru-guru di K3 dan K4 sampai harus mengajar secara 'private' artinya setelah kelas bubar, baru fokus ngajar OLA, alone. Makanya sering pulang telat hehehe...hampir tiap hari, OLA membuat saya tegang setiap kali mau jemput dia di sekolah ^.^

Minggu lalu, Mrs. Erna ada waktu untuk ngobrol dengan saya pas pulang sekolah. Kami mendiskusikan bagaimana caranya deal with OLA. Terus terang saya nggak enak ke sekolah  dan guru karena OLA kok selalu bikin masalah. Tidak bisa begini terus, artinya tidak bisa lagi menggunakan pendekatan yang lembut. Selama ini gurunya di K3 dan K4 seringnya menggunakan cara yang lembut, karena kalo pake cara yang sedikit tegas, OLA jadi makin keras, ngambek. Oh anakku...anakku...

Puji Tuhan, pas kenaikan kelas bulan kemarin, kami, ortu murid dikasih tongkat disiplin. Based on Firman Tuhan yang berkata "Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya" (Amsal 13:24). Pokok pemikirannya adalah Tuhanlah yang memerintahkan para orang tua untuk menerapkan disiplin dengan pukulan kepada anak-anak mereka sebagai ekspresi kasih. Tongkatnya terbuat dari rotan seperti yang tertulis di FT. Nih fotonya waktu serah terima tongkat disiplin.

Akhirnya, sejak itu, kami menggunakan tongkat disiplin ini untuk mengajar OLA hal-hal yang benar. Ada buku panduannya lho, kayak beli hape aja ya. Bukunya berjudul Kiat mendisiplin anak sebelum terlambat, penulisnya Roy Lessin, terbitan Indo Gracia. Bagus banget isi bukunya. Jadi banyak banget tips bagaimana memakainya, kapan waktu yang tepat dll.

OLA cenderungnya senang bermain ketimbang melakukan kewajiban dia termasuk belajar juga. Dan manjur. OLA paling takut kalo pantatnya dispank dengan rod of discipline ini. Jadi akhirnya saya bilang ke Mrs. Erna 'rahasia' ini hehehe...Dan mulai hari Selasa lalu, setiap OLA mengeluarkan gelagat malas nya, Mrs. Erna bisikin 'nanti mrs kasih tau mamah ya biar pake tongkat disiplin' dan OLA pun langsung berubah. Kayak Ksatria Baja Hitam aja deh. Selama seminggu ini, OLA berlaku manis, mengikuti pelajaran sebagai mestinya.

I know this is too hard for her, but she have to learn. Kan gak bisa selamanya menuruti mood, bermalas-malasan dkk nya. Kalo sudah dewasa nanti gimana.
As a reward for her, karena sudah bekerja dengan keras, hari ini saya mengajak OLA jalan-jalan, maen mandi bola di Kings dan ke maenbola game and cafe. This is the picture...




0 comments: